Majas Metafora, Personifikasi, dan Hiperbola: Contoh dan Penjelasan Lengkap

www.pakgurubadrus.com
Ilustrasi siswa sedang belajar

Majas atau gaya bahasa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu salah satu cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain atau bisa disebut juga kiasan. Majas biasanya digunakan untuk memberikan kesan yang lebih emosional dan menciptakan aspek keindahan di dalam sebuah karya sastra. Majas biasanya digunakan dalam bentuk puisi, prosa, ataupun dalam percakapan sehari-hari.

Jenis-Jenis Majas

Majas Metafora adalah majas yang membandingkan dua hal secara langsung tanpa menggunakan kata penghubung seperti "seperti" atau "bagai". Metafora menyamakan suatu hal dengan hal lain yang memiliki sifat atau karakteristik yang mirip.

Majas metafora  sering digunakan dalam karya sastra untuk memperindah bahasa. Dalam metafora, dua hal dibandingkan secara langsung tanpa menggunakan kata penghubung seperti "seperti," "bagai," atau "laksana." Perbandingan ini dilakukan dengan menyamakan satu objek atau konsep dengan objek atau konsep lain yang memiliki kesamaan sifat atau karakteristik tertentu. Dengan cara ini, metafora dapat menciptakan gambaran yang lebih kuat dan mendalam di benak pembaca atau pendengar.

Misalnya penggunaan majas metafora bisa ditemukan dalam berbagai bentuk tulisan, seperti puisi, cerpen, novel, maupun pidato. Seperti dalam kalimat "waktu adalah uang," waktu diibaratkan sebagai sesuatu yang sangat berharga dan tidak boleh disia-siakan, sama seperti uang. Perbandingan ini tidak dijelaskan secara langsung, tetapi pembaca diharapkan dapat memahami bahwa kedua hal tersebut memiliki nilai yang sama penting.

Contoh:

  • Desi dipanggil kutu buku oleh teman-temannya.
  • Anak itu hatinya sekeras baja.
  • Jangan berkecil hati saat kamu mengalami kegagalan.

Majas personifikasi adalah salah satu gaya bahasa yang digunakan untuk memberikan sifat-sifat atau perilaku manusia kepada benda mati atau makhluk selain manusia. Dalam majas ini, benda-benda yang sebenarnya tidak memiliki kemampuan seperti manusia digambarkan seolah-olah bisa bertindak, berpikir, atau merasakan seperti layaknya manusia. Dengan demikian, personifikasi sering digunakan untuk memperkuat imajinasi dan menghadirkan gambaran yang lebih hidup serta dinamis dalam sebuah karya sastra.

Contoh:

  • Angin malam berbisik lembut di telinga.
  • Daun-daun pohon menari riang ditiup angin.
  • Ombak berkejaran ke tepi pantai

Majas Hiperbola adalah salah satu jenis majas yang sering digunakan untuk memberikan efek dramatis dalam sebuah pernyataan. Dalam majas ini, suatu hal digambarkan secara berlebihan atau dilebih-lebihkan dengan tujuan menekankan suatu poin tertentu. Meskipun pernyataan dalam hiperbola sering kali tidak realistis atau tidak mungkin terjadi, tujuannya adalah untuk menarik perhatian pembaca atau pendengar serta memperkuat makna yang ingin disampaikan.

Contoh

  • Dia rela bekerja banting tulang demi menghidupi anak dan istrinya.
  • Kejarlah cita-cita setinggi langit.
  • Tubuhnya kurus kering karena penyakit yang ia derita.


Daftar Pustaka:
https://kbbi.web.id/majas

Pak Guru Badrus
Pak Guru Badrus Seorang lulusan fakultas keguruan dan sekarang aktif mengajar di sekolah dasar.

Posting Komentar untuk "Majas Metafora, Personifikasi, dan Hiperbola: Contoh dan Penjelasan Lengkap"