JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.1
PEMBELAJARAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN BELAJAR
MURID
Fact (Fakta)
Saya memulai modul 2.1 pada tanggal 8 Februari 2023 dengan menegerjakan pretest .
Pada awal modul 2.1 di bagian mulai dari diri saya membuat refleksi diri kondisi
kelas yang saya ajar saat ini, saya diminta menjelaskan tantangan-tantangan
yang dihadapi dalam proses pembelajaran di kelas serta tindakan-tindakan yang
dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut.
Pada tahap
eksplorasi konsep, saya memnbuat diagram
mengenai apa yang saya pahami tentang pembelajaran berdiferensiasi. Berikut ini diagram yang saya buat :
Dalam
Demonstrasi kontekstual, saya diminta
membuat rencana pembelajaran untuk salah satu mata pelajaran, atau sesi
pembelajaran dalam konteks pembelajaran daring/luring. Dimana rencana pembelajaran
ini dibuat dengan menganalisis kebutuhan belajar murid terlebih dahulu. Dan menggambarkan
penerapan salah satu dari diferensiasi konten, proses atau produk sesuai dengan
tujuan pembelajaran dan kebutuhan belajar murid. Berikut link ini rencana pembelajaran
(RPP) berdiferensiasi yang saya buat:
https://drive.google.com/file/d/1OVPyaXdXrTTzaLnHs_x9s9QQG5J3YXva/view?usp=share_link
Findings (Pembelajaran)
Pembelajaran
Berdiferensiasi adalah usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi
kebutuhan belajar individu murid. Atau bisa juga diartikan
serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang
berorientasi kepada kebutuhan murid. Menurut Tomlinson (1999:14) dalam kelas
yang mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi, seorang guru melakukan
upaya yang konsisten untuk merespon kebutuhan belajar murid.
Dalam
mewujudkan pembelajaran berdiferensiasi, maka guru harus memiliki pertimbangan
yang masuk akal, seperti tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara
jelas, bagaimana guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar muridnya,
lingkungan belajar yang "mengundang' murid untuk belajar, manajemen kelas
yang efektif serta penilaian berkelanjutan.
Kebutuhan murid didasarkan pada tiga
hal, yakni:
1.
kesiapan
belajar, minat dan profil belajar. Kesiapan belajar adalah adalah kapasitas untuk
mempelajari materi, konsep, atau keterampilan baru.
2.
Minat
adalah suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarah kepada suatu
situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberikan kepuasan diri.
3.
Profil
Belajar mengacu pada cara-cara bagaimana kita sebagai individu paling baik
belajar.
Sedangkan strategi diferensiasi ada 3, yakni
diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk.
Feelings
(Perasaan)
Saya merasa senang dan antusias dalam mengikuti pembelajaran pada modul 2.1
ini karena materi pada modul 2.1 tentang pembelajaran berdiferensi merupakan
salah satu alasan saya mendaftar dalam program calon guru penggerak. Di modul ini, saya mendapatkan hal yang luar biasa terkait ilmu-ilmu
baru yang memacu saya lebih bersemangat dalam mengimplementasikan semua yang
saya dapatkan. Forum diskusi selama sesi ruang kolaborasi dan elaborasi membuat
saya semakin paham mengenai implementasi pembelajaran berdiferensiasi. Saya
harap dengan mempelajari ini, saya konsisten menjalankan pembelajaran yang
berpihak pada murid.
Future
(Penerapan)
Setelah
mempelajari modul ini, saya akan melakukan tes diagnostik baik dengan
kuisioner, membaca data yang sudah ada atau wawancara dalam memetakan kebutuhan
murid saya di kelas. Saya juga akan merencanakan dan mengimplementasikan
pembelajaran berdiferensiasi. Saya akan sering berkolaborasi dengan rekan
sejawat yang sudah berpengalaman dalam melaksanakan pembelajaran
berdiferensiasi. Selanjutnya saya ingin membagikan praktik baik saya kepada warga sekolah agar
keberpihakan pada murid terlaksana di sekolah saya.
Posting Komentar untuk "JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.1"