STRUKTUR KURIKULUM MERDEKA SEKOLAH DASAR (KURIKULUM MERDEKA)

Struktur Kurikulum Merdeka pada Pendidikan Dasar


Pendidikan di masa kini menempatkan pentingnya capaian pembelajaran sebagai landasan utama dalam pengembangan mata pelajaran. Setiap mata pelajaran diarahkan untuk mengacu pada capaian pembelajaran yang telah ditetapkan. Hal ini memastikan bahwa setiap siswa memiliki pemahaman dan keterampilan yang sesuai dengan standar kompetensi yang diharapkan saat lulus. 


Selain itu, untuk memperkuat profil pelajar Pancasila, dirancanglah kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5). Dalam konteks ini, kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila bertujuan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa dan memastikan bahwa mereka tidak hanya memenuhi standar kompetensi lulusan tetapi juga memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar negara. Dengan cara ini, pendidikan intrakurikuler dan proyek profil pelajar Pancasila bekerja secara sinergis untuk mencapai tujuan akhir pendidikan yang mencakup pemahaman yang mendalam tentang mata pelajaran serta nilai-nilai dasar yang melekat dalam Pancasila.


Pemerintah memiliki peran yang krusial dalam mengatur beban belajar untuk setiap mata pelajaran dalam Jam Pelajaran (JP) per tahun. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk memberikan panduan yang jelas kepada satuan pendidikan dalam menjalankan sistem pendidikan. Pengaturan ini bertujuan untuk menciptakan standar yang konsisten dan memastikan bahwa setiap siswa memiliki akses yang sama terhadap mata pelajaran yang diperlukan.


Satuan pendidikan menambahkan muatan lokal yang ditetapkan oleh pemerintah daerah sesuai dengan karakteristik daerah. Satuan pendidikan dapat menambahkan muatan tambahan sesuai karakteristik satuan pendidikan secara fleksibel, melalui 3 (tiga) pilihan sebagai berikut:

  1. mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain;
  2. mengintegrasikan ke dalam tema projek penguatan profil pelajar Pancasila; dan/atau
  3. mengembangkan mata pelajaran yang berdiri sendiri.

Adapun struktur kurikulum pada pendidikan dasar sebagai berikut:

Struktur kurikulum SD/MI/bentuk lain yang sederajat dibagi menjadi 3 (tiga) fase:

  1. Fase A untuk kelas I dan kelas II;
  2. Fase B untuk kelas III dan kelas IV; dan
  3. Fase C untuk kelas V dan kelas VI.

SD/MI dapat mengorganisasikan muatan pembelajaran menggunakan pendekatan mata pelajaran atau tematik.

Proporsi  beban  belajar  di  SD/MI/bentuk  lain  yang  sederajat terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:

  1. pembelajaran intrakurikuler; dan
  2. projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dialokasikan sekitar 20% (dua puluh persen) beban belajar pertahun. 

Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara  fleksibel, baik  muatan maupun  waktu pelaksanaan. Secara muatan, projek harus mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila sesuai  dengan  fase  peserta  didik,  dan  tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila dari semua mata pelajaran dan jumlah  total  waktu  pelaksanaan  masing-masing  projek  tidak harus sama.









Pak Guru Badrus
Pak Guru Badrus Seorang lulusan fakultas keguruan dan sekarang aktif mengajar di sekolah dasar.

Posting Komentar untuk "STRUKTUR KURIKULUM MERDEKA SEKOLAH DASAR (KURIKULUM MERDEKA)"