Rahasia Menciptakan Budaya Positif di Kelas: 5 Langkah Keyakinan Kelas yang Membuat Murid Antusias Belajar!

 

Siswa kelas 5 SDN 2 Kritig

Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam merancang keyakinan kelas. Pertama, guru meminta murid di kelas menuliskan aturan yang mereka sepakati bersama. Kedua, semua usulan dari murid dituliskan di papan tulis. Ketiga, kalimat-kalimat yang telah disepakati sebagai keyakinan kelas diubah menjadi kalimat positif. Sebagai contoh, pernyataan "dilarang mengganggu teman" dapat diubah menjadi "hormatilah semua teman".

Selanjutnya, langkah keempat adalah guru memeriksa kembali usulan dari murid untuk memastikan tidak ada lagi pernyataan yang berbentuk aturan. Guru dan murid dapat melakukan diskusi ulang mengenai poin-poin tersebut untuk menemukan nilai-nilai kebaikan atau keyakinan yang menjadi inti utama dari keyakinan kelas.

Jika usulan-usulan dari murid yang dirangkum memiliki tujuan yang sama, maka usulan-usulan tersebut dapat digabung menjadi satu kalimat keyakinan kelas. Contohnya, pernyataan-pernyataan mengenai berjalan di kelas, mendengarkan informasi dari guru, dan hadir tepat waktu, dapat digabung menjadi satu kalimat keyakinan, yaitu keyakinan untuk saling menghormati.

Setelah keyakinan kelas disepakati bersama, langkah berikutnya adalah memeriksa kembali keyakinan kelas secara berulang dan melibatkan semua anggota kelas. Dengan menggabungkan banyak peraturan menjadi satu keyakinan, jumlah poin dalam keyakinan kelas akan menjadi lebih sedikit. Secara prinsip, keyakinan kelas sebaiknya tidak terlalu banyak, hanya sekitar empat hingga lima poin. Jika terlalu banyak, murid akan menghadapi kesulitan dalam mengingatnya.

Langkah berikutnya adalah guru dan siswa meninjau ulang dan menandatangani keyakinan kelas sebagai simbol kesepakatan bersama dan keyakinan yang diyakini bersama. Selanjutnya, keyakinan kelas tersebut dipasang di tempat yang strategis atau mudah terlihat di dalam ruang kelas. Selain itu, daftar keyakinan kelas juga dapat didesain dan dicetak dalam bentuk yang unik.

Setiap hari guru dapat membacakan keyakinan kelas tersebut sebelum memulai pelajaran. Guru juga dapat meminta murid bergantian membacakan keyakinan tersebut agar mereka dapat mengingat setiap pernyataan yang telah tertulis. Selain itu, penting untuk melakukan pendalaman pada setiap poin keyakinan kelas melalui berbagai kegiatan konkret agar murid dapat lebih mudah memahami setiap pernyataan dalam keyakinan kelas tersebut.

Dampak dari penerapan keyakinan kelas yang dirancang dan diterapkan di sekolah adalah terciptanya budaya positif dalam lingkungan sekolah. Budaya positif ini merupakan wujud dari nilai-nilai atau keyakinan universal yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.

Pak Guru Badrus
Pak Guru Badrus Seorang lulusan fakultas keguruan dan sekarang aktif mengajar di sekolah dasar.

Posting Komentar untuk "Rahasia Menciptakan Budaya Positif di Kelas: 5 Langkah Keyakinan Kelas yang Membuat Murid Antusias Belajar!"